(Protonema) Tiada, tiada ada yang tersisa Semakin lama ku merasa semakin menanggung rasa Dahaga, mungkin aku terlalu dahaga Akankah, akankah kau merasa
(Micko) Terbujur kaku Diam membisu Tak ada lagi suara Tak ada lagi senyummu Kisah seorang Ibu Meratapi...menangisi... Walau ia sadar Tiada guna lagi Ya
(Didiet / Lusman) Dunia ini, semakin terasakan sesaknya Semakin nyata gejolak jiwa manusia Mana, ucap kata damai yang ada Itu semua hanyalah khayal dan
(Sidik / Micko) Kau...takkan pernah berubah Kau...takkan pernah sadari Kau...akan terus bermimpi Kau...ingatlah akan diri Kau...berdukalah pada diri Kau
(Protonema) Bawalah hati, bawalah jiwa hatimu Karena damai adalah impian semu Mencari damai bak mencari jati diri Janganlah mimpi 'tuk dapatkan damai
(Protonema) Tak pernah terbayangkan Apa yang 'kan terjadi nanti Kadangkala terlintas Satu wujud khayal bak permata Kadangkala terlintas satu bayang dalam
(Protonema) Terpaku, kulihat dirimu Terdiam, tak bisa bicara Tahan amarahku, untuk yang ada oh... Banyak hal yang tak biasa terjadi Kebohonganmu s'makin
Antara satu rasa yang tak pernah berubah Berharap menyadari apa isi di hati sesungguhnya Sadari segala yang pernah kita lewati Sejenak menyadari apa isi
Kau lantunkan seluruh kesedihanmu Senandung kerinduan yang tiada hilang Mencoba bertahan walau asa itu s'makin ada Tiada pernah hilang walau waktu kan
(Protonema) Dik, ku ingin engkau s'lalu mengerti Betapa rindunya hati ini Betapa luluhnya diri ini 'Pabila diri mulai cemasi dirimu adikku Adikku sayang
(Protonema) Sangged naita, Poli liba ga Molas cibal ta, Teing nai go a... Seluruh hati t'lah kudatangi Tiada yang kucari Sejuta jiwa t'lah kuselami Tiada
(Sidik / Lusman / Didiet) Kemana hati, kemana diri, kemana ku harus pergi Dimana lagi ku harus cari, kedamaian di hati Saat cinta membara di dada 'Kan
(Lusman / Didiet / Micko / Vivi) Teringat olehku saat kita bersama Dan kau bilang aku ingin mencoba Sekian lama waktu terlewati sudah Kadang ku terpaku
(Micko) Saat kuterjaga Oleh hangatnya mentari pagi Lewati celah jendela kamar Ku terduduk termangu Sekian lama waktu 'Ku berjalan mencari arti hidup '
(Protonema) Biarkan dirimu Melangkah setapak hari ini Dan janganlah kau ragu, oh...oh... Esok semua menjadi milikmu, yeah... Terlintas khayalmu Ini kan
(Lusman / Micko) Hari-hari datang t'rus berganti Arahkan langkahku kian pasti Hadapi semua yang s'lalu halangi Wujudkan mimpiku selama ini Rintangan '
(Protonema) Oh... ku menanti tak henti Dirimu 'tuk mengerti Betapa hatiku tak terperi Tak terperi... tak terperi Oh... letih lelah diri Tak mampu berlari
(Protonema) Melangkah dengan beban hati tiada akan berarti Sementara waktu berlari tiada akan kembali Beri kejujuranmu jalan Untuk semua yang t'lah hilang